EKONOMI JADI PERMASALAHAN NEGERI
INI
Indonesia sebuah negara memiliki kekayaan luar bias
dengan berbagai kekayaan alam di indonesia namun kekurangannya adalah sumber
daya manusianya. Hal seperti inilah membuat indonesia menjadi negara jajahan
meski tidak seperti para penjajah sewaktu indonesia belum merdeka. Model
penjajahan oleh negara asing ke indonesia dengan penjajahan ekonomi, bukti
bahwa negara ini di jajah secara ekonomi adalah dengan sumberdaya alam di kuasai oleh pemilik negara asing. Sekarang
dampak penjajahan ini mulai dirasakan oleh warga dengan melemahnya rupiah
bahkan sempat menembus sampai ke angaka 14.106,00. Di tahun 1998-1999 krisis moneter ini bermula dan ancaman krisis
moneter ini mulai terulang jika pemerintah tak mempunyai solusi dalam
menanggulangi permasalahan ini.
Sungguh ironis memang jika permasalahan ini tidak di
tanggulangi secepat mugnkin, karna dampaknya sungguh besar bagi masyarakat
sebab harga barang akan semakin mahal. Segala permasalahan ini bermula pada
pemberdayaan sumber daya manusia sebab pendidikan di indonesia tak mampu
menciptakan sumber daya manusia yang mampu bersaing dengan negara asing. Bila
sumberdaya manusia ini adalah sebuah permasalahan pokok maka kita merujuk pada
sistem pendidikan yang gagal. Sudah berapa kali indonesia mengubah sistem
pendidikan namun hasilnya tidak ada yang memuaskan dan tidak pula menhasilkan
sumberdaya manusia berdaya saing tinggi. Kita selalu merujuk pada negara
finladia yang suskses sistem pendidikannya dan mentri pendidikan mulai mencontoh
sistem pendidikan dengan merubah tatanan sistem pendidikan, namun apa yang
terjadi pendidikan tidak memiliki perubahan signifikan. Lantas apa yang ditiru
oleh mentri pendidikan sampai sistem pendidikan ini tak berhasil meski kita
merujuk pada sistem pendidikan di finlandia. Setelah di telurusuri sistem
pendidikan ini salah dalam menfilter sistem pendidikan di finlandia karna yang
di filter adalah karakternya, bagaimana bisa sistem pendidikan bisa sukses jika
sistem pendidikan karakter padahal
karakter kita tidak mungkin sama makanya sistem pendidikan berbasis
karakter ini tidak akan mungkin menghasilkan SDM bermutu malahan menhasilkan
generasi rancuh, terbukti siswa/siswi semakin meningkat kriminalitasnya..
Dilihat dari pergerakan pemerintah yang bekerjasama
dengan negara asing di sektor perekonomian membuat masyarakat buruh makin
resah, dengan serbuan tenaga kerja asing ke indonesia. Apa yang sebenarnya di
pikirkan oleh pemerintah dengan kerja sama ekonomi ini, sudah membuat
masyarakat semakin terpuruk, padahal pemerintah tahu bahwa SDM kita belum bisa
bersaing denga negara asing. Belum lagi akan di bukanya kerang persaingan
ekonomi sesama negara asean yang akan di lauchin pada tanggal 31 desember 2015,
tinggal berapa bulan lagi persaingai ekonomi secara bebas akan dimulai dan
serbuan tenaga kerja ke indonesia akan semakin meningkat. Begitu pula dengan
sektor monopoli perdagangan para kapitalisme asing. Perkembangan kapitalisme
telah mengalami tingkat tertinggi dan terakhir sebagai kapitalisme monopoli
internasional (imperealisme). Kapitalisme internasional ini mempunyai 5
ciri-cirinya yaitu:
1)
Kosentrasi
produk dan monopoli ditangan segintir perusahaan korporsi (MNC,TNC)
2)
Perpaduan
antara kapital industri dan kapital bank yang membentuk oligarki finans.
3)
Perpaduan
ekspot kapital dan barang yang membentuk oligarki finans
4)
Pembagian
dunia di antara mereka dan
5)
Pembagian
dunia di antara mereka telah usai
dengan demikian pasar bebas ini adalah sebuah konspirasi
monopoli perdagangan kapitalisme internasional. Karna hakekatnya pasar bebas
bukan berarti memberikan kebebasan bagi negara asean termasuk indonesia
mempunyai kesempatan yang sama untuk mendapatkan keuntungan barang dan jasa.
Jadi bisa di analisis bahwa terbukanya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) menjadi malah
petaka bagi indonesia dengan kondisi negara ditimpa berbagai permasalahan
ekonomi, pembangunan infrastruktur, dan produk dalam negeri belum siap
bersaing.
Ikhlasul amal muslim
Bulukumba, 23 Agusutus 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar